Rajin Minum Air Hangat di Pagi Hari, Rahasia Bobot Windy Turun 10 Kg
Banten - Penampilan merupakan hal yang paling diperhatikan oleh setiap wanita. Begitu juga oleh Windy Apriani. Meski masih belia, ia tak mau memiliki bentuk badan yang tidak ideal. Sejak duduk dibangku kelas 3 SMA, ia mulai melakukan program diet. Sayangnya, semua cara yang ia coba tak ada yang berhasil.
Akhirnya gadis 19 tahun ini menemukan cara diet yang tepat yakni dengan mengubah pola makan dan rutin berolahraga. Dengan cara ini, Windy berhasil menurunkan 10 kg beratnya dalam waktu empat bulan. Berikut paparannya kepada detikHealth, Kamis (7/8/2014):
Saya menjalankan diet ketika duduk di bangku SMA kelas 3, tepatnya setelah selesai Ujian Nasional. Saat itu, berat badan saya 60 kg dan semua baju di lemari sudah tidak cukup untuk dipakai. Oleh karena itu, saya berniat untuk berdiet. Sebelumnya saya pernah menjalankan diet tapi gagal karena pola yang salah.
Akhirnya saya mulai mencari cara diet yang benar dan sehat. Meski awalnya ragu, saya berhasil membulatkan niat dan mulai mempraktikkan diet yang saya temukan di internet. Program diet saya yaitu bangun tidur minum air hangat sebanyak 500 ml sebelum menggosok gigi. Proses ini untuk mempercepat metabolisme.
Setelah 1 jam, saya sarapan pagi dengan nasi sebanyak empat sendok makan dan telur rebus, serta minum susu low fat. Saya juga mengusahakan untuk minum air putih 2 liter sehari. Untuk camilannya, saya makan buah atau sayur setiap jam 11 siang dan sore hari. Biasanya saya makan buah pepaya, ubi rebus, dan minum susu low fat.
Setelah jam 5 sore saya sudah tidak makan lagi. Jika saat malam saya lapar, saya hanya makan yang mengandung sedikit kalori seperti buah atau sayur. Selama saya menjalankan program diet, saya menghindari makanan yang digoreng dan memilih makanan yang direbus.
Selain itu, saya juga menghitung kalori yang saya makan setiap hari. Saya usahakan untuk tidak lebih dari 1500 kalori per hari. Tak lupa juga untuk selalu berolahraga agar lemak di perut tidak terlalu menumpuk. Setelah menjalankan diet selama 4 bulan, berat saya turun 10 kg.
Saya sangat bangga sekali dengan kerja keras ini. Teman-teman juga kaget melihat perubahan badan saya sekarang. Selama saya menjalankan diet, saya tidak berani memakai obat pelangsing karena takut ada efek samping pada tubuh saya.
Akhirnya gadis 19 tahun ini menemukan cara diet yang tepat yakni dengan mengubah pola makan dan rutin berolahraga. Dengan cara ini, Windy berhasil menurunkan 10 kg beratnya dalam waktu empat bulan. Berikut paparannya kepada detikHealth, Kamis (7/8/2014):
Saya menjalankan diet ketika duduk di bangku SMA kelas 3, tepatnya setelah selesai Ujian Nasional. Saat itu, berat badan saya 60 kg dan semua baju di lemari sudah tidak cukup untuk dipakai. Oleh karena itu, saya berniat untuk berdiet. Sebelumnya saya pernah menjalankan diet tapi gagal karena pola yang salah.
Akhirnya saya mulai mencari cara diet yang benar dan sehat. Meski awalnya ragu, saya berhasil membulatkan niat dan mulai mempraktikkan diet yang saya temukan di internet. Program diet saya yaitu bangun tidur minum air hangat sebanyak 500 ml sebelum menggosok gigi. Proses ini untuk mempercepat metabolisme.
Setelah 1 jam, saya sarapan pagi dengan nasi sebanyak empat sendok makan dan telur rebus, serta minum susu low fat. Saya juga mengusahakan untuk minum air putih 2 liter sehari. Untuk camilannya, saya makan buah atau sayur setiap jam 11 siang dan sore hari. Biasanya saya makan buah pepaya, ubi rebus, dan minum susu low fat.
Setelah jam 5 sore saya sudah tidak makan lagi. Jika saat malam saya lapar, saya hanya makan yang mengandung sedikit kalori seperti buah atau sayur. Selama saya menjalankan program diet, saya menghindari makanan yang digoreng dan memilih makanan yang direbus.
Selain itu, saya juga menghitung kalori yang saya makan setiap hari. Saya usahakan untuk tidak lebih dari 1500 kalori per hari. Tak lupa juga untuk selalu berolahraga agar lemak di perut tidak terlalu menumpuk. Setelah menjalankan diet selama 4 bulan, berat saya turun 10 kg.
Saya sangat bangga sekali dengan kerja keras ini. Teman-teman juga kaget melihat perubahan badan saya sekarang. Selama saya menjalankan diet, saya tidak berani memakai obat pelangsing karena takut ada efek samping pada tubuh saya.
Mau Turun Bobot 8 Kg Ala Widyatri? Perbanyak Minum Air Putih
urabaya - Sebagai wanita yang hobi makan, Widyatri Ramadhani memiliki pola makan yang tidak teratur. Tak hanya itu, ia juga suka ngemil di sela-sela kegiatannya hingga akhirnya beratnya naik mencapai 67 kg. Alhasil ia mencoba diet.
Dengan mengurangi porsi nasi putih dan banyak minum air putih, gadis 19 tahun ini berhasil menurunkan 8 kg berat badannya dalam dua bulan. Berikut paparannya kepada detikHealth, seperti ditulis pada Selasa (5/8/2014):
Saya adalah tipe yang sangat suka makan. Makanan apapun akan saya coba, sehingga saya tidak menghiraukan berat badan saya. Pola makan saya juga tidak teratur. Jam berapa pun itu bila ada makanan, akan saya makan. Saya juga suka ngemil di sela-sela pekerjaan saya, seperti ketika saya sedang nonton TV maupun belajar.
Perlahan saya sadar bahwa tidak baik memiliki tubuh gemuk. Saya sudah ingin melakukan diet sejak lama mengingat berat badan saya 67 kg kala itu. Saya selalu berusaha melakukan diet namun tidak kunjung berhasil karena kurang konsisten. Setiap saya melakukan diet, selalu berat badan saya turun kemudian naik lagi.
Pada akhirnya saya memutuskan untuk melakukan diet dengan cara sendiri namun dengan cara yang tidak merepotkan dan dapat dilakukan sehari-hari. Pertama, sebelum makan saya selalu minum setengah liter air putih dan mengurangi porsi nasi putih. Kurang lebih setara dengan 7 sendok makan saja.
Jika masih lapar, saya minum air putih lagi. Dengan cara ini saya menjadi kenyang. Selain itu, saya hanya makan pada pagi dan sore hari. Selain itu saya tidak makan malam di atas jam 6 sore. Saya juga sudah berhenti ngemil. Jika saya ingin, saya akan minum air putih yang banyak agar saya kenyang.
Kedua, karena saya termasuk orang yang malas berolahraga, saya memutuskan berolahraga dengan cara berjalan kaki ke mana pun saya pergi selama itu masih dapat dijangkau dengan jalan kaki. Setiap hari saya berangkat dan pulang kuliah dengan jalan kaki dan naik angkutan umum.
Saya melakukan kegiatan ini terus menerus sehingga saya terbiasa. Dua bulan kemudian berat saya turun 8 kg menjadi 59 kg. Sekarang saya pun tidak bisa makan banyak dan menjadi suka berjalan kaki. Sampai sekarang, saya terus bertekad melakukan diet dengan cara ini hingga mencapai berat yang ideal.
Dengan mengurangi porsi nasi putih dan banyak minum air putih, gadis 19 tahun ini berhasil menurunkan 8 kg berat badannya dalam dua bulan. Berikut paparannya kepada detikHealth, seperti ditulis pada Selasa (5/8/2014):
Saya adalah tipe yang sangat suka makan. Makanan apapun akan saya coba, sehingga saya tidak menghiraukan berat badan saya. Pola makan saya juga tidak teratur. Jam berapa pun itu bila ada makanan, akan saya makan. Saya juga suka ngemil di sela-sela pekerjaan saya, seperti ketika saya sedang nonton TV maupun belajar.
Perlahan saya sadar bahwa tidak baik memiliki tubuh gemuk. Saya sudah ingin melakukan diet sejak lama mengingat berat badan saya 67 kg kala itu. Saya selalu berusaha melakukan diet namun tidak kunjung berhasil karena kurang konsisten. Setiap saya melakukan diet, selalu berat badan saya turun kemudian naik lagi.
Pada akhirnya saya memutuskan untuk melakukan diet dengan cara sendiri namun dengan cara yang tidak merepotkan dan dapat dilakukan sehari-hari. Pertama, sebelum makan saya selalu minum setengah liter air putih dan mengurangi porsi nasi putih. Kurang lebih setara dengan 7 sendok makan saja.
Jika masih lapar, saya minum air putih lagi. Dengan cara ini saya menjadi kenyang. Selain itu, saya hanya makan pada pagi dan sore hari. Selain itu saya tidak makan malam di atas jam 6 sore. Saya juga sudah berhenti ngemil. Jika saya ingin, saya akan minum air putih yang banyak agar saya kenyang.
Kedua, karena saya termasuk orang yang malas berolahraga, saya memutuskan berolahraga dengan cara berjalan kaki ke mana pun saya pergi selama itu masih dapat dijangkau dengan jalan kaki. Setiap hari saya berangkat dan pulang kuliah dengan jalan kaki dan naik angkutan umum.
Saya melakukan kegiatan ini terus menerus sehingga saya terbiasa. Dua bulan kemudian berat saya turun 8 kg menjadi 59 kg. Sekarang saya pun tidak bisa makan banyak dan menjadi suka berjalan kaki. Sampai sekarang, saya terus bertekad melakukan diet dengan cara ini hingga mencapai berat yang ideal.
Banyak Minum Air Putih Sebelum Makan, Kunci Kristina Turunkan Bobot 12 Kg
Bekasi - Memiliki berat badan yang berlebih di usia muda pastinya membuat Kristina Hutajulu minder dengan teman-temannya. Gadis yang telah duduk di bangku SMA ini bingung bagaimana harus menurunkan 60 kg berat badannya.
Setelah mencari informasi di internet, gadis 16 tahun ini pun mendapatkan tips diet yang tepat untuknya. Alhasil dalam 5 bulan ia berhasil menurunkan bobotnya sebanyak 12 kg. Berikut paparannya kepada detikHealth, seperti ditulis pada Rabu (2/7/2014):
Dulu waktu SMP berat badan saya selalu di atas 50 kg, bahkan hampir 60 kg. Pada saat itu saya merasa stres dan bingung bagaimana menurunkan berat badan saya. Saya juga tipe yang tidak suka olahraga. Akhirnya setelah mencari tips di internet, saya menemukan diet yang sesuai dengan tubuh saya.
Sebelum makan, saya minum dulu yang banyak supaya makanan yang saya makan sedikit. Lama-lama saya mulai memakan sedikit nasi dengan sayur yang banyak, bahkan saya jadi terbiasa tidak makan nasi. Setiap mama saya masak daging dengan pelengkapnya seperti sayur, tahu atau tempe, saya hanya memakan lauk pelengkap yang beliau masak.
Saya juga jadi berhenti ngemil, mengurangi porsi dan mengubah pola makan. Dulu saya sering sekali makan mi instan, tapi pada saat diet saya stop makan mi instan. Kalau saya lagi ingin sekali makan mi instan saya hanya memakan sesendok dalam sebulan.
Untuk olahraga, karena saya tidak suka olahraga saya coba menggantinya dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah dan terkadang saya coba olahraga kecil seperti lari di tempat, lompat-lompat, sit-up dan push-up di kamar saya.
Memang banyak sekali yang saya korbankan pada saat diet, tapi saya menikmati diet yang saya lakukan ini dan hasilnya berat badan saya turun. Setelah 4 bulan, berat saya turun 15 kg, yang awalnya 60 kg menjadi 45 kg. Tetapi kata dokter saya terlalu kurus. Mulai saat itu saya stop diet namun porsi makan tetap saya jaga.
Terakhir saya menimbang berat badan saya 48 kg dan sampai saat ini berat badan saya tetap terjaga. Teman-teman SMA saya mengatakan bahwa saya terlihat lebih kurus dari pada saat saya SMP. Saya sangat senang dengan usaha diet saya yang berhasil ini. Inilah pengalaman diet saya.
Setelah mencari informasi di internet, gadis 16 tahun ini pun mendapatkan tips diet yang tepat untuknya. Alhasil dalam 5 bulan ia berhasil menurunkan bobotnya sebanyak 12 kg. Berikut paparannya kepada detikHealth, seperti ditulis pada Rabu (2/7/2014):
Dulu waktu SMP berat badan saya selalu di atas 50 kg, bahkan hampir 60 kg. Pada saat itu saya merasa stres dan bingung bagaimana menurunkan berat badan saya. Saya juga tipe yang tidak suka olahraga. Akhirnya setelah mencari tips di internet, saya menemukan diet yang sesuai dengan tubuh saya.
Sebelum makan, saya minum dulu yang banyak supaya makanan yang saya makan sedikit. Lama-lama saya mulai memakan sedikit nasi dengan sayur yang banyak, bahkan saya jadi terbiasa tidak makan nasi. Setiap mama saya masak daging dengan pelengkapnya seperti sayur, tahu atau tempe, saya hanya memakan lauk pelengkap yang beliau masak.
Saya juga jadi berhenti ngemil, mengurangi porsi dan mengubah pola makan. Dulu saya sering sekali makan mi instan, tapi pada saat diet saya stop makan mi instan. Kalau saya lagi ingin sekali makan mi instan saya hanya memakan sesendok dalam sebulan.
Untuk olahraga, karena saya tidak suka olahraga saya coba menggantinya dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah dan terkadang saya coba olahraga kecil seperti lari di tempat, lompat-lompat, sit-up dan push-up di kamar saya.
Memang banyak sekali yang saya korbankan pada saat diet, tapi saya menikmati diet yang saya lakukan ini dan hasilnya berat badan saya turun. Setelah 4 bulan, berat saya turun 15 kg, yang awalnya 60 kg menjadi 45 kg. Tetapi kata dokter saya terlalu kurus. Mulai saat itu saya stop diet namun porsi makan tetap saya jaga.
Terakhir saya menimbang berat badan saya 48 kg dan sampai saat ini berat badan saya tetap terjaga. Teman-teman SMA saya mengatakan bahwa saya terlihat lebih kurus dari pada saat saya SMP. Saya sangat senang dengan usaha diet saya yang berhasil ini. Inilah pengalaman diet saya.
