Bali
Singapore
Bangkok
Ini dya Tips Sukses Bulan Madu Semoga beranfaat yaa
Honeymoon
alias Bulan madu di tempat khusus? Menyenangkan ya bila dibayangkan.
Namun apakah yang dialami juga menyenangkan? Belum tentu. Banyak
pasangan yang telah mengeluarkan biaya banyak untuk melakukan trip bulan
madu, namun toh tidak mendapat apa yang mereka angankan. Nah, kalau
Anda ingin agar bulan madu menjadi momen terindah dalam hidup, simak
tips sukses trip berbulan madu.
1. Tempat yang Cocok
Lokasi
sebaiknya dipilih berdua. Namun kalau dia meminta Anda saja yang
memilihkan, pilihlah tempat yang sungguh-sungguh nyaman buat kalian agar
bulan madu jadi kisah yang tak terlupa sepanjang hayat. Oh ya, untuk
ini Anda juga bisa lo, merahasiakan dulu tempat bulan madu itu,
biar si dia penasaran. Tapi, kenalilah ciri-ciri tempat yang
disukainya. Daerah dingin atau panas? Dekat keramaian atau jauh? Biarpun
Anda memilihkan tempat yang paling mahal di dunia ini, kalau si dia
nggak menyukai tempat itu, buat apa? Atau kalau tempat itu
menyusahkannya, bulan madu pastinya terganggu. Misalnya, si dia punya
penyakit asma dan alergi bila berada di daerah dingin, bulan madu
tersebut pasti nggak menyenangkan jadinya.
2. Cari Info Lokasi
Ada
berdua bisa ke mana pun untuk berbulan madu. Namun, alangkah baiknya
bila sebelum memutuskan ke mana hendak pergi, pahamlah, lokasi apa yang
akan dituju. Di zaman canggih seperti sekarang relatif tidak sulit
mencari informasi tentang berbagai lokasi. Info bisa dicari lewat
majalah, koran, internet, biro perjalanan, maupun kabar dari sahabat.
Info lokasi ini sangat bermanfaat untuk menentukan budget bulan madu,
perlengkapan yang akan Anda bawa, juga acara apa sih yang terbaik untuk
dilakukan berdua di tempat tersebut (tapi nggak tahu lagi kalau kalian
inginnya cuma di kamar melulu!).
3. Terpencil Vs Hingar Bingar
Banyak
orang menginginkan peristiwa bulan madu tidak diganggu siapa pun. Yang
boleh mengganggu hanya kunang-kunang ataupun binatang malam yang
senantiasa mengeluarkan bunyi eksotik. Kalau berniat menghindar dari
keramaian, pastikan risiko-risikonya. Jangan lupa mengenali
lokasi-lokasi seperti rumah pemuka desa, dokter terdekat, toko
perlengkapan terdekat. Siapa tahu diperlukan. Anda juga harus
mempertimbangkan perlu atau tidaknya sinyal telepon genggam. Apakah Anda
perlu internet atau tidak? Di banyak tempat terpencil, seringkali
tidak dimungkinkan mengakses internet. Telepon genggam juga bisa jadi
tidak bisa berfungsi.
Adapula
pasangan yang tidak ingin ke tempat terpencil untuk bulan madu. Mereka
lebih pilih Kuta Bali yang penuh wisatawan. Ya nggak jadi soal. Tapi
jangan sampai privacy terganggu. Pilihlah hotel yang tidak terlalu
dipadati tamu Atau Anda bisa pilih kamar yang berada di ujung. Pastikan
bulan madu tidak terganggu.
4. Perlengkapan Penting
Bulan
madu nggak berarti harus bawa banyak barang seperti pindah rumah. Tapi
perlengkapan yang sangat perlu jangan diabaikan. Misalnya, obat-obatan
dan identitas diri. Jangan lupa membawa uang tunai pecahan dan receh
bila Anda ingin pergi ke daerah terpencil. (Oh ya, sebelum berangkat,
fotocopi dulu identitas diri yang perlu, dan fotocopian itu tinggalkan
di rumah).
5. Tinggalkan Alamat
Kendati
bulan madu tak ingin diganggu, perkenankan sahabat atau orang terdekat
di keluarga Anda tahu tujuan bulan madu Anda. Tegaskan padanya untuk
menghubungi Anda hanya pada saat darurat.
6. Aktivitas
Selain
aktivitas ranjang, jangan lupa rencanakan aktivitas-aktivitas lain,
misalnya kunjungan ke tempat-tempat yang disukai, melukis bersama, atau
apa pun, yang penting dilakukan bersama-sama. Jangan biarkan sedetik pun
waktu berlalu tanpa kebahagiaan Anda berdua. Bicarakan aktivitas yang
akan dilakukan dengan pasangan Anda. Namun kalau pasangan Anda ingin
aktivitas spontan, ya nggak masalah.
7. Empati
Sebetulnya,
empati adalah kunci utama sukses sebuah bulan madu karena ini ibarat
“roh”-nya hubungan Anda. Okay, semua perencanaan lancar. Namun bila Anda
tidak bisa mengempati pasangan Anda, si dia berpotensi bad mood saat berbulan madu. Kalau sudah begini, kan
hambar jadinya. Dia pening, Anda pun demikian. Maka, saling
berkomunikasilah dengan penuh empati. Si dia, misalnya, paling nggak
suka kalau dalam bulan madu kalian, Anda menyinggung-nyinggung mantan
pacar. Ini sekadar contoh komunikasi yang tidak mengempati. (penulis tips: greensavitri
happy honeymoon semoga langsung tokcer
BalasHapus